Surat Al-Haqqah Ayat 21

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ

Arab-Latin: Fa huwa fī 'īsyatir rāḍiyah

Artinya: Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,

« Al-Haqqah 20Al-Haqqah 22 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Tentang Surat Al-Haqqah Ayat 21

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Haqqah Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penafsiran dari berbagai mufassirin mengenai isi surat Al-Haqqah ayat 21, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

19-24. Barangsiapa diberi kitab catatan amalnya dengan tangan kanannya, maka dia berkata dengan penuh kegembiraan dan suka cita, “Ambillah dan silakan membaca kitabku. Sesungguhnya di dunia aku yakin bila aku akan mendapatkan balasanku pada Hari kIamat, maka aku menyiapkan bekal berupa iman dan amal shalih.” Dia hidup dalam kenikmatan dan diridhai di surga yang tinggi tempat dan derajatnya. Buahnya dekat, dapat dipetik oleh orang yang duduk, orang yang berdiri, serta orang yang berbaring. Dikatakan kepada mereka, “Makanlah makanan dan minumlah minuman yang bersih dari gangguan, serta selamat dari segala yang dibenci, disebabkan apa yang kalian kerjakan berupa amal shalih di kehidupan dunia dahulu.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

21. Pada ayat-ayat berikut ini (ayat 21-24) dijelaskan sebagian kenikmatan di surga bagi para golongan kanan; di dalam surga mereka selalu dalam keridhaan, kebahagiaan, dan kenikmatan yang tidak pernah berhenti.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

21. Maka dia berada dalam kehidupan yang diridai karena kenikmatan abadi yang dilihatnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

21. فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ (Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai)
Yakni tidak dibenci.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

21. Maka orang tersebut berada dalam kehidupan yang diridhai. Kehidupan yang diridhai oleh orang yang menjalaninya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Maka dia berada dalam kehidupan yang diridhai} diridhai


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21-24. “Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,” maksudnya mencakup seluruh hal yang diinginkan jiwa dan dipandang nikmat oleh mata. Mereka rela mendapatkannya dan tidak memilih yang lain. “Dalam surga yang tinggi,” yakni, istana-istana yang tinggi tempatnya. “Buah-buahannya dekat,” maksudnya, buah dan tamannya dengan berbagai jenisnya dekat dan mudah dipetik oleh penghuninya, baik dengan berdiri, duduk, maupun bertelekan. Dikatakan kepada mereka sebagai suatu penghormatan, “Makan dan minumlah,” dari berbagai jenis makanan nikmat dan minuman yang lezat, “dengan penuh nikmat,” yakni dengan sempurna tanpa terkotori dan tanpa lelah mengunyah. Balasan itu mereka dapatkan “disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu,” yaitu amal-amal shalih yang kamu kerjakan dan amal-amal buruk yang kamu tinggalkan seperti shalat, puasa, sedekah, haji, berbuat baik terhadap sesama, dzikir mengingat Allah, bertaubat padaNYa dan amalan-amalan lain yang menjadi sebab masuk surga, menjadi unsur kenikmatan dan pangkal kebahagiaannya dan meninggalkan amal-amal yang buruk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 19-24
Allah SWT memberitahukan tentang kebahagiaan orang-orang yang menerima kitab catatan amalnya dari sebelah kanannya pada hari kiamat dan kegembiraan mereka dengan hal itu, bahwa karena gembiranya dia berkata kepada setiap orang yang dia jumpai, sebagaimana firmanNya: ("Ambillah, bacalah kitabku (ini)”) yaitu ambillah dan bacalah kitabku ini, karena dia mengetahui bahwa apa yang terdapat di dalamnya adalah kebaikan, karena dia termasuk orang-orang yang keburukannya telah diganti Allah dengan kebaikan.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya aku yakin bahwa Sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku (20)) yaitu sesungguhnya aku ketika di dunia meyakini bahwa hari ini pasti akan terjadi, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya) (Surah Al-Baqarah: 46) Allah SWT berfirman: (Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai (21)) yaitu diridhai (dalam surga yang tinggi (22)) yaitu, yang gedungnya tinggi-tinggi, bidadarinya cantik-cantik, tempat tinggal yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi.
Disebutkan dalam hadits shahih,”Sesungguhnya surga itu terdiri dari seratus tingkatan, dan jarak di antara masing-masing itu seperti jarak antara langit dan bumi” Adapun firman Allah: (Buah-buahannya dekat (23)) Al-Barra bin Azib, berkata bahwa itu adalah mudah dipetik oleh seseorang dari mereka, sekalipun dia berada di atas tempat tidurnya dalam keadaan berbaring. Demikian juga dikatakan oleh beberapa ulama’.
Firman Allah SWT: ((kepada mereka dikatakan), "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu" (24)) yaitu hal itu dikatakan kepada mereka sebagai anugerah, kenikmatan dan kebaikan atas mereka. Sesungguhnya telah disebutkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW bahwa beliau SAW bersabda:”"Beramallah, luruslah dan dekatkanlah diri kalian, dan ketahuilah bahwa seseorang dari kalian tidak akan dapat dimasukkan ke dalam surga oleh amal perbuatannya" Mereka bertanya,"Tidak juga engkau, ya Rasulullah" Rasulullah SAW menjawab, "Dan tidak pula aku, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepadaku"


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Haqqah ayat 21: 19-24 Allah mengabarkan bahwa barangsiapa yang diberikan kitab dengan tangan kanan, mereka berkata dengan girang : Lihatlah kitabku, demi Allah aku sudah menyangka (atau : aku yakin di dunia, bahwa nanti di akhirat aku akan dihisab dan berhadapan di hadapan Allah). Kemudian Allah menjelaskan bahwa dia akan hidup dengan ridha dan diberikan semua kelezatan, ia akan di masukkan ke dalam surga yang tinggi yang berbilik-bilik, dan diberikan buah matang dari pohon yang dekat untuk dimakan. Mudah untuk memetiknya dan mengambilnya. Kemudian dikatakan kepada mereka dengan penghormatan : Makanlah dan minumlah oleh kalian wahai penduduk surga apa yang lezat dan menyenangkan dari makanan surga dan minumannya yang lezat; Karena sebab kalian mementingkan tauhid dan amalan shalih di hari-hari yang telah berlalu di kehidupan dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang di dalamnya terdapat semua yang menyenangkan dan menyejukkan pandangan serta memuaskan mereka sehingga mereka tidak mau memilih lagi yang lain.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Haqqah Ayat 21

21-24. Maka sebagai balasan atas amal salehnya ketika di dunia orang itu berada dalam kehidupan yang menyenangkan dan diridai, sehingga dia benar-benar merasa puas dengan anugerah Allah tersebut yaitu dalam surga yang tinggi tempat dan martabatnya. Di antara fasilitasnya adalah buah-buahannya dekat sehingga mudah untuk memetiknya. Kepada mereka dikatakan, 'makan dan minumlah dengan nikmat apa saja yang kamu inginkan. Ltu semua adalah ganjaran dari Allah karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. ' demikianlah ke-mahaadilan Allah, ia memberikan balasan yang sempurna bagi orang-orang yang bersabar untuk senantiasa taat kepada-Nya selama hidup di dunia


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penjelasan dari kalangan mufassir terkait isi dan arti surat Al-Haqqah ayat 21 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Terbanyak Dicari

Kaji berbagai konten yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 10, Al-Anfal, Thaha, Al-Ahzab 56, Ali ‘Imran 110, Al-Baqarah 152. Termasuk Al-Baqarah 168, An-Nisa 29, Al-Insyirah 6, An-Nur 26, Al-Jatsiyah, An-Nisa 146.

  1. Al-Jumu’ah 10
  2. Al-Anfal
  3. Thaha
  4. Al-Ahzab 56
  5. Ali ‘Imran 110
  6. Al-Baqarah 152
  7. Al-Baqarah 168
  8. An-Nisa 29
  9. Al-Insyirah 6
  10. An-Nur 26
  11. Al-Jatsiyah
  12. An-Nisa 146

Pencarian: surat an naba ayat 1 sampai 20, surah amanar, ayat tentang shalawat, ar-rohman, allah bersumpah demi buah tin dan buah zaitun maksudnya adalah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: