Surat Al-Mumtahanah Ayat 2

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِن يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا۟ لَكُمْ أَعْدَآءً وَيَبْسُطُوٓا۟ إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُم بِٱلسُّوٓءِ وَوَدُّوا۟ لَوْ تَكْفُرُونَ

Arab-Latin: Iy yaṡqafụkum yakụnụ lakum a'dā`aw wa yabsuṭū ilaikum aidiyahum wa alsinatahum bis-sū`i wa waddụ lau takfurụn

Artinya: Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.

« Al-Mumtahanah 1Al-Mumtahanah 3 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Surat Al-Mumtahanah Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mumtahanah Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beraneka penafsiran dari banyak ahli tafsir mengenai isi surat Al-Mumtahanah ayat 2, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

2. Bila orang-orang yang kalian memberikan kasih sayang kepada mereka secara rahasia tersebut mengalahkan kalian, niscaya mereka memerangi kalian, menggerakkan tangan-tangan mereka untuk membunuh dan menawan kalian, menggerakkan lidah-lidah mereka dengan mencaci dan mencela kalian, dan mereka berharap dalam keadaan apa pun, seandainya kalian kafir seperti mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

2-3. Jika orang-orang yang kalian sampaikan rahasia kepada mereka demi mendapat kecintaan mereka itu dapat menang atas kalian, niscaya mereka akan berlaku keras terhadap kalian dengan tangan mereka, dan menghina kalian dengan lisan mereka; dan lebih dari semua itu, mereka berharap agar kalian menjadi kafir seperti mereka, sehingga kalian menjadi sama dengan mereka. Para kerabat dan anak-anak kalian tidak akan bermanfaat bagi kalian ketika kalian menolong orang-orang kafir demi para kerabat dan anak-anak itu.

Allah akan menetapkan perkara antara kalian dengan mereka pada hari kiamat, dengan memasukkan orang-orang beriman ke dalam surga-surga yang penuh dengan kenikmatan, dan memasukkan orang-orang yang penuh dosa ke dalam neraka Jahannam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Jika mereka menang atas kalian, mereka menampakkan permusuhan yang selama ini mereka sembunyikan di hati mereka, menjulurkan tangan-tangan mereka kepada kalian untuk menyakiti dan memukul kalian, mengeluarkan dari mulut-mulut mereka celaan dan cibiran serta mereka berangan-angan kiranya kalian kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga kalian menjadi seperti mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. إِن يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا۟ لَكُمْ أَعْدَآءً (Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu)
Yakni jika mereka menjumpai kalian niscaya mereka akan menampakkan permusuhan yang ada dalam hati mereka.

وَيَبْسُطُوٓا۟ إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُم بِالسُّوٓءِ(dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu))
Yakni mereka mengerahkan tangan mereka untuk memukul kalian dan sebagainya, serta memakai lidah mereka untuk mencaci dan sebagainya.

وَوَدُّوا۟ لَوْ تَكْفُرُونَ(dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir)
Yakni mereka berharap kalian murtad dan kembali kepada kekafiran.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Jika mereka kaum musyrik menangkap kalian, mereka mengaku/bertindak sebagai musuh kalian. Mereka akan menyerang/memerangi, membunuh dan memenjara kalian. Mereka mencaci dan menghina kalian, dan yang mereka harapkan hanyalah supaya kalian keluar dari agama kalian.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Jika mereka menangkap kalian} mengalahkan kalian {niscaya mereka menjadi musuh bagi kalian. Lalu mereka melemparkan} mereka melemparkan {tangan dan lidah mereka kepada kalian untuk menyakiti} untuk memukul, membunuh, mencaci, dan mengutuk {dan mereka ingin agar kalian ingkar


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

2. Kemudian Allah menjelaskan hebatnya permusuhan orang-orang kafir sebagai dorongan bagi orang-orang Mukmin agar memusuhi mereka. “Jika mereka menangkap kamu,” maksudnya, bertemu dengan kalian dan berkesempatan untuk mencelakai kalian, “niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu” secara nyata, “dan mengumbar tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu),” dengan kata-kata yang menyakiti seperti celaan dan lainnya. “Dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.” Inilah puncak yang mereka inginkan darimu.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-3
Penyebab turunnya permulaan surah yang mulia ini adalah kisah Hatib bin Abi Balta'ah. dia adalah seorang lelaki dari kalangan Muhajirin dan ikut dalam Perang Badar. Dia mempunyai anak-anak dan harta yang dia di Makkah. Dan dia bukan termasuk salah seorang dari kabilah Quraisy, melainkan dia hanyalah teman Utsman. Ketika Rasulullah SAW bertekad untuk menaklukkan Makkah, karena merusak perjanjian yang disepakati, maka Nabi SAW memerintahkan kepada orang-orang muslim untuk membuat persiapan untuk memerangi mereka, dan beliau SAW berdoa: Ya Allah, umumkanlah kepada mereka berita kami”
Maka Hatib dengan sengaja menulis surat kepada orang-orang Quraisy melalui seorang wanita suruhannya kepada penduduk Makkah. Dia memberitahu mereka tentang apa yang akan dilakukan Rasulullah SAW berupa memerangi mereka, agar dia mendapat jasa di kalangan mereka. Maka Allah memperlihatkan hal itu kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk perkenan dari doa beliau, lalu beliau SAW mengirimkan beberapa orang utusan untuk mengejar wanita itu, kemudian surat itu diambil darinya, sebagaimana yang disebutkan kisahnya dalam hadits yang disepakati keshahihannya
Firman Allah SWT: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh­Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu) yaitu orang-orang musyrik dan orang-orang kafir yang selalu memerangi Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin. Allah memerintahkan untuk memusuhi dan memerangi mereka, serta melarang mengambil mereka sebagai kekasih, teman, dan orang-orang terdekat. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka) (Surah Al-Maidah: 51) Ini merupakan, ancaman keras dan peringatan tegas. Allah SWT berfirman: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman (57)) (Surah Al-Maidah) Oleh karena itu Rasulullah SAW menerima alasan Hatib, karena sesungguhnya dia melakukan itu hanya sebagai sikap basa-basi terhadap orang-orang Quraisy, mengingat dia memiliki harta dan anak-anak di kalangan mereka.
Firman Allah SWT (mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu) Ini dan yang sebelumnya mendorong untuk memusuhi mereka dan tidak menjadikan mereka sebagai teman, karena mereka telah mengusir Rasulallah SAW dan para sahabat dari kalangan mereka, karena mereka benci kepada ajaran tauhid dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah saja. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu) yaitu kalian tidak mempunyai dosa terhadap mereka, melainkan hanya karena keimanan kalian kepada Allah, Tuhan alam semesta. Sebagaimana firmanNya: (Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji (8)) (Surah Al-Buruj) dan ((yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata, "Tuhan kami hanyalah Allah”) (Surah Al-Hajj: 40)
Firman Allah SWT (Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku) yaitu jika kalian memang demikian, maka janganlah mengambil mereka sebagai teman dekat. yaitu, jika kalian benar keluar hanya untuk berjihad di jalanKu dan meraih ridhaKu kepada kalian, maka janganlah berteman dengan musuh-musuhKu dan musuh-musuh kalian. Sesungguhnya mereka telah mengusir kalian dari rumah dan harta benda kalian, karena benci dengan agama kalian.
Firman Allah SWT: (Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan) yaitu kalian melakukan itu, sedangkan Aku mengetahui semua rahasia dan apa yang terkandung di dalam hati serta apa yang dinyatakan (Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus (1) Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu)) yaitu, seandainya mereka mempunyai kemampuan untuk mengalahkan kalian, tentu mereka tidak segan-segan menyakiti kalian dengan ucapan dan perbuatan mereka (dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir) yaitu mereka sangat menginginkan agar kalian tidak memperoleh suatu kebaikan. yaitu, permusuhan mereka kepada kalian itu secara lahir maupun batin. Maka mengapa kalian berteman dengan orang-orang seperti mereka? Ini pun merupakan dorongan untuk memusuhi mereka.
Firman Allah SWT: (Kerabat dan anak-anakmu sekali-kali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (3)) yaitu kekerabatan kalian tidak dapat memberikan manfaat kepada kalian di sisi Allah. Apabila Allah menghendaki keburukan bagi kalian, dan manfaat mereka tidak akan sampai kepada kalian, jika kalian membuat mereka puas terhadap apa yang dimurkai Allah SWT. Dan barangsiapa yang membiarkan keluarganya dalam kekafiran untuk memuaskan hati mereka, maka sesungguhnya dia kecewa, merugi, dan lenyap amalnya; dan tidak bermanfaat baginya di sisi Allah hubungan kekerabatannya, sekalipun dia adalah orang yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan salah seorang nabi.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mumtahanah ayat 2: Ketahuilah wahai orang-orang yang beriman, jika kalian masih memilki keinginan kepada musuh-musuh Allah yang menjadikan kalian berkasih sayang dan memiliki kecintaan, maka mereka akan menampakkan permusuhan mereka dan sebagian dari mereka kepada kalian; Dan urusannya tidak berhenti sampai situ; Bahkan mereka akan mengulur waktu dihadapan mereka untuk membunuh, mencela, dan menyesatkan kalian serta menguasai lisan-lisan kalian atas apa yang mereka olok-olok kepada kalian, dari celaan mereka, permusuhan mereka. Dan setelah itu mereka akan menjadi tenang karena kalian akan menjadik kafir semisal mereka; Mereka ingin menjadikan kalian sebagaimana mereka di atas kekafiran.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan betapa besarnya permusuhan mereka untuk mendorong kaum mukmin memusuhi mereka.

Dengan memukulmu atau membunuhmu atau melakukan perbuatan lainnya untuk menyakitimu.

Dengan mencaci-makimu.

Inilah maksud utama mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mumtahanah Ayat 2

Allah lalu menjelaskan mengapa ia melarang kaum muslim membocorkan rahasia kepada kaum kafir. Jika mereka, orang-orang kafir yang memusuhi kamu, menangkap kamu atau mengalahkan kamu dalam perang, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagi kamu dengan berbuat kezaliman di luar batas kemanusiaan, karena orang kafir yang membenci islam dan kaum muslim tidak bisa dijadikan sahabat setia; lalu melepaskan tangan mereka dengan tindakan dan lidahnya dengan kata-kata kasar dan tajam kepada kamu untuk menyakiti perasaan kamu, menghujat ajaran islam, serta melukai kehormatan kamu sebagi muslim; dan mereka sangat menginginkan agar kamu kembali kafir, mengikuti keyakinan mereka. 3. Kaum kerabat dan anak-anak kamu yang selama ini menjadi kebanggaan kamu tidak akan bermanfaat bagi kamu pada hari kiamat, karena kehidupan di akhirat bersifat individual, tidak ada jual beli, tidak ada persahabatan, dan tidak ada tolong menolong. (al-baqarah/2: 254); dan akhirat akan memisahkan hubungan di antara kamu, kecuali yang seiman akan dipertemukan di dalam surga. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan, kebaikan maupun keburukan yang disembunyikan maupun yang dinyatakan secara terbuka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penjelasan dari berbagai ahli ilmu mengenai kandungan dan arti surat Al-Mumtahanah ayat 2 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita. Bantu perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Ada ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: An-Nisa 146, Al-Jumu’ah 10, An-Nur 26, Al-Anfal, Thaha, An-Nisa 29. Termasuk Al-Baqarah 168, Al-Insyirah 6, Al-Ahzab 56, Al-Jatsiyah, Al-Baqarah 152, Ali ‘Imran 110.

  1. An-Nisa 146
  2. Al-Jumu’ah 10
  3. An-Nur 26
  4. Al-Anfal
  5. Thaha
  6. An-Nisa 29
  7. Al-Baqarah 168
  8. Al-Insyirah 6
  9. Al-Ahzab 56
  10. Al-Jatsiyah
  11. Al-Baqarah 152
  12. Ali ‘Imran 110

Pencarian: surat inna aktoina kalkausar artinya, sebutkan arti kutiba yang terdapat dalam surat al-baqarah, al mulk 21-30, juz 1 al quran, sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: